Memahami Penelitian Ekonomi Sirkular dalam Konstruksi Sabodam
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam penelitian penting ini. Halaman pengantar dirancang untuk membantu Anda memahami konteks penelitian dan bagaimana pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner berkaitan dengan topik yang sedang diteliti.
Mulai Kuesioner
Apa yang Sedang Kita Teliti?
Judul Penelitian
"Penerapan Model Ekonomi Sirkular dalam Manajemen Limbah Galian Konstruksi Sabodam"
Dalam Bahasa Sederhana
Penelitian ini mempelajari cara baru untuk mengelola limbah galian (tanah dan batuan yang digali) dari konstruksi Sabodam (bendungan pengendali sedimen). Alih-alih membuang limbah ini ke tempat pembuangan akhir, kita mengolahnya menjadi material konstruksi yang dapat digunakan kembali dalam proyek yang sama.
Teknis
Apakah pendekatan ini layak secara teknis?
Ekonomi
Apakah menghemat biaya?
Lingkungan
Apakah lebih ramah lingkungan?
102,142
Total Limbah Galian
Meter kubik dari dua proyek Sabodam
2
Lokasi Proyek
Sabodam Tondo dan Pakuli di Sulawesi Tengah
40
Setara Volume
Kolam renang olimpik
Mengapa Penelitian Ini Penting?
01
Masalah Global
Industri konstruksi menghasilkan 35-40% dari total limbah padat dunia. Ini mempengaruhi lingkungan (polusi, deplesi sumber daya), ekonomi (biaya tinggi), dan masyarakat (kesehatan, kualitas hidup).
02
Konteks Indonesia
Sulawesi Tengah pasca gempa 2018 sedang membangun banyak infrastruktur pengendali bencana seperti Sabodam. Konstruksi ini menghasilkan limbah galian dalam jumlah besar.
03
Solusi Inovatif
Ekonomi sirkular dapat mengurangi limbah hingga hampir nol, mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 77%, dan menghemat biaya proyek hingga 64%.
77%
Pengurangan emisi gas rumah kaca
64%
Penghematan biaya proyek
93%
Recovery rate material
Apa Itu Ekonomi Sirkular?
Ekonomi Sirkular adalah sistem ekonomi yang bertujuan untuk menghilangkan limbah dengan terus menggunakan sumber daya selama mungkin.
Ekonomi Linear (Model Lama)
AMBILBUATPAKAIBUANG
Masalah:
  • Sumber daya alam habis
  • Banyak limbah
  • Polusi tinggi
  • Biaya tinggi
Ekonomi Sirkular (Model Baru)
MINIMALEFISIENOPTIMALRECYCLING
Keuntungan:
  • Sumber daya digunakan berkali-kali
  • Limbah minimal atau nol
  • Polusi rendah
  • Biaya lebih rendah
REDUCE
Minimalkan penggunaan material dan limbah dari awal
REUSE
Gunakan material atau produk berulang kali
RECYCLE
Proses material menjadi produk baru
Contoh Ekonomi Sirkular dalam Kehidupan Sehari-hari
Anda mungkin sudah familiar dengan ekonomi sirkular tanpa menyadarinya. Penelitian ini menerapkan prinsip yang sama untuk limbah konstruksi!
Botol Plastik Bekas
Didaur ulang menjadi tas atau pakaian
Kardus Bekas
Digunakan kembali untuk kemasan
Ban Mobil Bekas
Diolah menjadi karpet atau aspal karet
Kayu Pallet Bekas
Dibuat menjadi furniture
Bagaimana Ekonomi Sirkular Diterapkan dalam Proyek Sabodam?
Langkah 1: Galian
Excavator menggali tanah dan batuan untuk fondasi Sabodam. Hasil: 102,142 m³ limbah galian dengan komposisi boulder, gravel, sand, dan fines.
Langkah 2: Pengolahan
Crushing (pemecahan dengan mesin crusher), Screening (penyaringan dengan mesin screener), dan Quality Control (tes kualitas di laboratorium).
Langkah 3: Penggunaan Kembali
Material hasil pengolahan (pasir, batu split, boulder) digunakan untuk campuran beton, timbunan, dan pelindung erosi dalam proyek yang sama.
Mobile Crushing Plant
Input: Batu besar (50-300mm)
Proses: Pemecahan mekanis
Output: Batu lebih kecil (10-50mm)
Kapasitas: 100-200 ton/jam
Mobile Screening Plant
Input: Material campuran
Proses: Penyaringan bergetar
Output: 3-4 ukuran berbeda
Kapasitas: 80-150 ton/jam
Quality Control Lab
Testing:
  • Gradasi
  • Kekuatan (LA Abrasion)
  • Daya serap air
  • Berat jenis
Standar: SNI & ASTM
Hasil Pengolahan Material
Dari 102,142 m³ limbah galian, dihasilkan material berkualitas dengan recovery rate 93%. Ini berarti 93 dari 100 ton limbah menjadi material berguna!
Pasir (28,600 m³)
Penggunaan:
  • Campuran beton untuk struktur Sabodam
  • Material timbunan (backfill)
Batu Split (48,000 m³)
Penggunaan:
  • Agregat kasar untuk beton struktural
  • Base course untuk jalan akses
Batu Boulder (18,400 m³)
Penggunaan:
  • Riprap protection (pelindung erosi)
  • Batu bronjong untuk stabilisasi lereng
Perbandingan: Pendekatan Konvensional vs. Ekonomi Sirkular
Skenario A: Konvensional
01
Limbah galian dimuat ke truk dump
02
Transportasi ke TPA (rata-rata 30 km)
03
Bayar biaya disposal dan limbah dibuang
04
Pesan material baru dari supplier
05
Supplier ekstraksi dari quarry dan proses
06
Transportasi ke site (25-57 km)
Skenario B: Ekonomi Sirkular
01
Limbah galian langsung diproses di site
02
Crushing dan screening on-site
03
Quality control di laboratorium
04
Material siap pakai (pasir, split, boulder)
05
Transportasi jarak pendek (1-1.2 km)
06
Langsung digunakan dalam proyek
Dampak Lingkungan dan Biaya
Perbandingan Dampak Lingkungan
Pengurangan Emisi
77% lebih rendah dari metode konvensional
Penghematan Energi
85% lebih efisien dalam konsumsi energi
Transportasi
Jarak 1-1.2 km vs 25-57 km
Limbah ke TPA
Hanya 7% vs 100% disposal
Perbandingan Biaya
Rp512,500
Biaya Konvensional
Per meter kubik material
Rp185,600
Biaya Sirkular
Per meter kubik material
Rp326,900
Penghematan
Per meter kubik (64%)
Total Penghematan untuk Kedua Proyek
Rp 33,39 Miliar
Dengan volume total 102,142 m³ dan penghematan Rp 326,900 per m³, total penghematan mencapai Rp 33.39 Miliar atau setara dengan USD 2.24 Juta.
Cukup untuk Membangun:
10-15 Sekolah Dasar
Meningkatkan akses pendidikan untuk ribuan anak
2-3 Puskesmas
Memperbaiki layanan kesehatan masyarakat
5-7 Jembatan Kecil
Meningkatkan konektivitas antar daerah
500+ Rumah dengan Solar Panel
Elektrifikasi berkelanjutan untuk masyarakat
Mengapa Pendapat Anda Penting?
Meskipun data teknis dan ekonomi menunjukkan bahwa ekonomi sirkular menguntungkan, keberhasilan implementasi sangat bergantung pada penerimaan dan dukungan dari stakeholder seperti Anda.
Pekerja Konstruksi
Anda yang mengoperasikan peralatan sehari-hari dan tahu tantangan praktis di lapangan. Kuesioner akan menggali apakah prosedur baru mudah dipahami dan pelatihan memadai.
Kontraktor/Project Manager
Anda yang membuat keputusan strategis dan mengalokasikan budget. Perspektif Anda tentang kelayakan ekonomi dan risiko bisnis sangat penting.
Pejabat Pemerintah (BWS)
Anda yang membuat kebijakan dan regulasi. Input Anda tentang dukungan kebijakan dan replikasi di proyek lain sangat berharga.
Supplier Material
Anda yang memahami dinamika pasar material dan standar kualitas industri. Perspektif bisnis Anda membantu memahami dampak ekonomi yang lebih luas.
Konsultan (Perencana/Pengawas)
Anda yang memastikan compliance dengan standar dan memberikan technical guidance. Rekomendasi Anda sangat berpengaruh.
Dampak Jawaban Anda
Setiap jawaban yang Anda berikan akan berkontribusi pada pengembangan konstruksi berkelanjutan di Indonesia.
Identifikasi Hambatan
Hambatan teknis, ekonomi, dan regulasi yang perlu diatasi untuk implementasi sukses
Faktor Pendorong
Apa yang membuat Anda mendukung dan insentif apa yang meningkatkan adopsi
Rekomendasi Praktis
Cara memperbaiki implementasi, training yang diperlukan, dan dukungan stakeholder
Pengaruh Kebijakan
Hasil diserahkan ke Kementerian PUPR untuk rekomendasi kebijakan konstruksi berkelanjutan
Struktur Kuesioner
Kuesioner terdiri dari 6 bagian dengan total 57 pertanyaan. Waktu pengisian sekitar 15-20 menit.
1
Bagian A: Informasi Demografi
5 pertanyaan tentang latar belakang, kategori stakeholder, usia, pendidikan, pengalaman kerja, dan keterlibatan dalam proyek Sabodam.
2
Bagian B: Persepsi terhadap Implementasi CE
20 pertanyaan mencakup kelayakan teknis (5), kelayakan ekonomi (5), manfaat lingkungan (5), dan dukungan regulasi (5).
3
Bagian C: Kesadaran Lingkungan
10 pertanyaan tentang pengetahuan dampak konstruksi (4), kepedulian lingkungan (3), dan pengetahuan sustainability (3).
4
Bagian D: Dukungan terhadap Konstruksi Berkelanjutan
10 pertanyaan mencakup kesediaan menggunakan material daur ulang (3), investasi green technology (3), training (2), dan dukungan kebijakan (2).
5
Bagian E: Hambatan dan Faktor Pendorong
20 pertanyaan ranking untuk hambatan implementasi (10 item) dan faktor pendorong (10 item).
6
Bagian F: Pertanyaan Terbuka
2 pertanyaan untuk saran implementasi CE yang lebih baik dan komentar tambahan.
Contoh Pertanyaan dan Cara Menjawab
Contoh 1: Pertanyaan Likert Scale (Bagian B)
"Material hasil pengolahan limbah galian (pasir, batu split, boulder) memiliki kualitas yang memadai untuk digunakan dalam konstruksi Sabodam."
1
Sangat Tidak Setuju
Anda yakin kualitasnya tidak memadai
2
Tidak Setuju
Anda merasa kualitasnya kurang baik
3
Netral
Anda ragu atau tidak yakin
4
Setuju
Anda setuju dengan beberapa reservasi kecil
5
Sangat Setuju
Anda sangat yakin dan sepenuhnya setuju
Contoh 2: Pertanyaan Ranking (Bagian E)
Berikan ranking 1-10 untuk hambatan-hambatan berikut (1 = hambatan paling signifikan, 10 = hambatan paling tidak signifikan). Setiap ranking hanya boleh digunakan sekali.
Langkah-langkah:
  1. Baca semua hambatan terlebih dahulu
  1. Identifikasi hambatan paling signifikan (ranking 1)
  1. Identifikasi hambatan paling tidak signifikan (ranking 10)
  1. Ranking hambatan lainnya dari 2-9
Contoh Hasil:
1 - Regulasi yang tidak jelas
2 - Investasi awal yang tinggi
3 - Proses perizinan yang rumit
4 - Kekhawatiran kualitas material
...
10 - Keterbatasan waktu proyek
Siap untuk Memulai?
Terima kasih telah membaca halaman pengantar ini. Anda sekarang siap untuk mengisi kuesioner dengan pemahaman yang lebih baik tentang konteks penelitian.
Jaminan Kerahasiaan
Identitas Anda 100% rahasia. Data hanya untuk analisis statistik.
Tidak Ada Jawaban Salah
Ini survey persepsi dan opini. Kejujuran Anda yang paling penting.
Kontribusi Berharga
Jawaban Anda membantu pengembangan konstruksi berkelanjutan di Indonesia.

Kontak Peneliti
Eko Prasetyo
Program Doktor Teknik Sipil
Email: email@university.ac.id
Telepon: +62-XXX-XXXX-XXXX
Jam Kerja: Senin-Jumat, 09.00-17.00 WIB
Response Time: Maksimal 24 jam
"We do not inherit the Earth from our ancestors; we borrow it from our children."
— Native American Proverb
Terima kasih telah membaca hingga akhir! Partisipasi Anda sangat berarti bagi kami.